Jumat, 30 September 2016

ISRA MI'RAJ

Assalamu'alaikum wr.wb

 Diblog ini saya akan menceritakan kisah Isra-Mi'raj,Puncak Pemuliaan yang saya ambil dari buku Sejarah Lengkap Rasulullah Saw. Dari Prof.DR. Muhammad Ali Ash-Shalabi
Penerbit: PUSTAKA AL-KAUTSAR

     Isra-Mi'raj, Puncak Pemuliaan

 Dapat kita lihat bahwa mukjizat agung memiliki beberapa target yang tampak dalam beberapa perkara,di antaranya adalah:
  Sesungguhnya Allah hendak memberikan kesempatan kepada Rasulnya untuk menyaksikan langsung suatu pemandangan agung tentang kekuasaannya,agar semua itu dapat mengisi hati beliau dengan rasa percaya dan sandaran yang kuat kepada Allah. Sehingga bertambahlah kekuatan beliau dalam menghadapi kekuatan kekafiran yang ada di muka bumi, sebagaimana yang pernah terjadi pada nabi musa. Allah telah menghendaki untuk menunjukkan kehebatan kuasanya, maka tatkala hatinya telah dipenuhi dengan pemandangan langsung dari tanda-tanda kebesaran Allah. Allah pun berfirman,"untuk kami perlibatkan kepadamu sebagian dari tanda-tanda kekuasaan kami yang sangat besar,"(Thaha:23). Dalam perjalanan Isra dan Mi'raj ini, Allah menunjukkan kepada Nabi-nya tanda-tanda kebesarannya, diantaranya beliau rasakan langsung adalah betapa cepat dan singkatnya perjalanan beliau ke Baitul Maqdis, Mi'raj ke langit,menyaksikan hal-hal gaib yang selama ini sering di mohon oleh para nabi dan rasul,seperti alam malaikat, semesta langit, surga ,neraka, adzab neraka, dan kenikmatan surga. Cerita Al-Qur'an mengenai Isra terdapat dalam surat Al-Isra,dan tentang Mi'raj terdapat dalam surat An-Najm. Hikmah mengenai peristiwa Isra di ceritakan melalui ayat:."(Al-Isra :1). Dan dalam surat An-Najm mengenai peristiwa mi'raj melalui ayat:" Sesungguhnya dia telah melibatkan tanda-tanda(kekuasaan) Tuhannya yang paling besar."(An-Najm:18)
  Dalam peristiwa Isra-Mi'raj,banyak sekali terdapat ilmu rahasia,dan pelajaran yang sangat penting.
Ustadz Abul Hasan An-Nadawi menjelaskan,peristiwa Isra bukan sekedar peristiwa individual sederhana,dimana di dalamnya Rasulullah menyaksikan tanda-tanda kebesaran Allah,dan nampak dihadapan mata kepala beliau,segala apa yang ada di semesta langit dan bumi Namun lebih dari itu,peristiwa itu mencakup beberapa  nilai yang sangat mendalam dan petunjuk yang sangat bijaksana Sungguh peristiwa  Isra Mi'raj  yang di ceritakan oleh dua surat yaitu Al-Isra dan An-Najm menyatakan bahwa Muhammad adalah Nabi dua kiblat,pemimpin timur dan barat, pewaris para nabi sebelum beliau, pemimpin bagi generasi setelah beliau.Melalui peristiwa Isra beliau di perjalankan antara Mekkah dan Al-Quds, Baitul Haram dan Baitul Maqdis,dan para nabi lainnya menjadi makmum di belakang beliau, semua ini merupakan deklarasi tentang globalnya risalah beliau ,keabadian kepemimpinannya, dan kemanusiawian ajaran-ajarannya yang akan terus berlaku walau berbeda tempat dan zaman.
Surat yang mulia ini juga memberitahukan petunjukan sosok Nabi dan menggambarkan tentang kepemimpinan beliau, juga menentukan tentang kedudukan umat yang beliau di utus di dalamnya, dan mereka pun beriman kepada Allah, juga menjelaskan tentang risalah beliau dan peran umatnya yang akan direalisasikannya di dunia, pada semua bangsa dan umat.

           Kisah Isra-Mi'raj Berdasarkan Sejumlah Hadist
  
1.Dari Anas bin Malik,ia berkata, Rasulullah bersabda, ''Didatangkan kepadaku Buraq-yaitu seekor tunggungang berwarna putih,tinggi,lebih tinggi dari kedelai,dan lebih pendek dari Bighal,ia meletakkan langkahnya sejauh pandanganya. ''Beliau bersabda lagi,''Aku menungganginya sampai ke Baitul Maqdis,lalu aku mengikatnya di pintu Masjid Al-Aqsha,yang biasa di pakai untuk mengikat tunggangan oleh para nabi.''Kemudian aku masuk masjid,lalu aku sholat di dalamnya dua rakaat,kemudian aku keluar,lalu datanglah kepadaku Jibril dengan membawa sebuah bejana yanag berisi khamar dan bejana yanag berisi susu ,maka aku memilih yang berisi susu.''Maka Jibril berkata.''Engkau telah memilih kesucian(Fitrah).Lalu hadist ini disebutkan sampai selesai.

0 komentar:

Posting Komentar